Bertemu hari lagi,dan hari berikutnya ,
kurang lebihnnya 18 tahunan silam.sayangnya selama itupun aku masih seperti pantomin yang hanya terdiam dalam seribu bahasa .
hanya beberapa orang yang mengerti , mungin bisa terhitung jari diantara milyaran ,
kadang aku benci kenapa aku terlahir dengan banyak permintaan ,
kadang aku benci kenapa aku terlahir menjadi orangyang sulit ditebak ,
itu
membuat mereka susah memahakmiku selama ini , mereka menganggapku
seperti botol kecap yang berceceran. aku hanya benda konyol yang tak
berkutik ketika itu , hanya dihinggapi lalat dan menunggu dikerumun
debu . mungkin sampai sekarang .
jika aku umat hindu , aku ingin
mati saja , agar aku bisa merasakan indahnya berinkarnasi dengan
kehidupan baruku . tapi sayangnya itu tidak ada diagamaku , ini bukan
persoalan rumit , aku hanya membayangkan itu . dunia ini penuh dengan
sesak untukku saja mungkin , karena itu aku selalu menyalahkan takdir .
sebetulnya aku tidak menyukai proses , dan aku tidak menyukai teka
teki , jujur aku bingung tuhan memberi ini sebagai kutukan atau hanya
ujian. jika ujian , mungkin aku tidak akan seolah memperumit takdirku
dan menulis ini , dan jika benar ini kutukan , pernah berdosa apakah
aku disilamku? hanya sedikit kekanak kanakan bagiku itu normal saja .
entahlah,dunia ini teka teki yang amat rumit untukku .untuk seseorang
yang kekanak kannakan sepertiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar