Ku dekap mata sayu mu lewat pejam , yang seperti jauh di hilir gangga .Hatiku telah kau pinjam , mencintainya ku berdusta .
untukmu si gendut ...
Aku tidak ingat kemarin dan kemarinnya lagi itu apa , perasaan suka , kepercayadirian lebih , keberanian mengatakan , diabaikan lalu berpisah meskipun tak sebetulnya hilang .
tidak mengerti juga seberapa istimewanya kamu , dan apa bedanya dari mereka diluar sana . yang aku tahu...
kamu hanya laki-laki jayus dengan perut buncit nya yang selalu kurindukan .
dan perasaan yang sempat menjalar ini perlahan hilang meski masih utuh seperti biasa , karena kau juga demikian .
selepas itu , lucunya aku selalu mengingatmu dan kefikiran meskipun kamu sedang sibuk pada dunia mu dan tidak pernah memikirkan ku sama sekali . ya , kamu itu B I A S A A J A , tapi anehnya menggagumkan .
aku selalu mengingat hal yang tak mesti aku rindukan . entah saat kita terjebak hujan , saat pantatmu gatal kerena air hujan , saat kita makan cemilan ,saat aku meper ke baju mu , saat kamu mengejek bentol dikaki ku , saat kita menertawakan hal konyol yang kenyataannya gak lucu sama sekali , dandisitulah bedanya kamu , aku selalu terbawa bahagia dari apa yang kau beri sekalipun itu bukan perasaan dan tidak lucu sama sekali . entah kenapa aku selalu tertawa bersamamu , dan aku ingin terus menghiburmu . yaaa walaupun aku merasa sudah jelas-jelas ditolak, rasa itu masih saja tetap ada . sebenarnya tidak ada penolakan , tapi aku tahu dari caranya yang mulai berbeda beberapa bulan ini , semenjak itu kita tidak bertemu lagi , bahkan jarang berkomunikasi selain aku yang lebih dulu mengabarinya .
tidak apa-apa:) i'm fine ...
menurutku ,kejujuran adalah hal yang mahal.
lagipula aku selalu mendoakanya meski tak selalu dan tak bisa lagi menjaganya . bagiku , kebahagiaannya adalah sebagian senyumku yang hilang .
dan sekarang aku sudah memiliki pasangan yang mungkin akan menggantikannya meskipun sulit.
dan aku berharap ,semua akan baik-baik saja
arraafi buncit ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar